Sistem periodik unsur

Posted by Oji Bejo on Monday, January 2, 2012

Sistem periodik unsur adalah sistem periodik yang dibuat dengan cara menyusun kenaikan nomor atom berdasarkan konfigurasi elektron. Sistem periodik modern dibuat oleh Mondelev dan disempurnakan oleh Moseley.














Sistem periodik unsur seperti gambar diatas  telah disusun sedemikian rupa dengan berbagai perhitungan, diantaranya:   - Golongan
Pada setiap golongan yang sama memiliki elektron valensi yang sama.
   Contoh:
              - Natrium: 2, 8, 1
              - Kalium: 2, 8, 8, 1
        Natrium dan kalium sama sama di golongan 1A

   - Periode
Pada periode yang sama memiliki jumlah kulit yang sama
   Contoh:
              - Oksigen: K, L  (bilangan kuantum n atau jumlah kulit)
              - Fluor: K , L
         Oksigen dan Fluor sama sama pada periode kedua

   - Sifat keperiodikan unsur
Sistem periodik juga disusun menurut sifat kepreiodikan suatu unsur, diantaranya:
  • Jari jari atom
 Jari jari atom adalah jarak antara inti atom ke kulit terluar. Pada sistem periodik semakin ke bawah atau semakin ke kanan maka semakin banyak jumlah kulitnya, maka akan semakin banyak pula jari jarinya.
  • Keelektronegatifan
Keelektronegatifan adalah kemampuan suatu unsur untuk menarik elektron dalam suatu senyawa. Pada sistem periodik semakin ke bawah atau ke kanan maka semakin besar keelektronegatifan suatu unsur.
  • Afinitas elektron
Afinitas elektron adalah energi minimum yang diperlukan atom netral berbentuk gas  untuk mengikat elektron membentuk ion negative
  • Energi ionisasi
Energi ionisasi adalah kebalikan dari afinitas elektron energi yang dibutuhkan atom netral dalam bentuk gas untuk melepaskan elektron dan membentuk ion positif. Dalam sistem periodik semakin ke kanan jari jari atom semakin besar maka daya tarik antara inti atom dengan atom terluar semakin lemah hal ini menyebabkan energi ionisasi yang dibutuhkan menjadi kecil, dan sebaliknya.

Kegunaan sistem periodik
 Diantara kegunaan sistem periodik yaitu untuk memprediksi harga oksidasi  bilangan oksidasi yaitu sebagai berikut:
    - Nomor golongan suatu unsur menyatakan bilangan oksidasi tertinggi yang bisa dicapai unsur tersebut
    - Bilangan oksidasi terendah untuk atom logam adalah 0, sedangkan untuk atom non logam adalah nomor atom dikurangi 8

Blok s, p, d, f
 Hubungan antara konfigurasi elektron dengan sistem periodik dapat kita ketahui dari cara menentukan letak suatu unsur pada sistem periodik menggunakan konfigurasi elektron.
  Kita dapat mengetahui letak suatu unsur pada sistem periodik berdasarkan orbital terakhir dalam konfigurasi elektron yang dikelompokkan menjadi blok blok tertentu, yaitu:
   Blok S : Golongan 1A dan 2A
   Blok P: Golongan 3A sampai 8A
   Blok D: Golongan 3B sampai 2B
   Blok F: Latanida dan aktanida

Comments
0 Comments

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment