Organel sel (part 2)

Posted by Oji Bejo on Monday, August 22, 2011

1) GOLGI

Golgi juga biasa disebut dengan badan golgi atau kompleks golgi, ahli botani menamakannya diktiosom. Golgi ditemukan oleh Camilo golgi.
Organel ini terletak antara RE (retikulum endoplasma). Jumlah golgi didalam sel sangat beragam dari satu hingga ratusan sel. Pada sel hewan golgi cenderung bersambung, namun tidak pada tumbuhan.
Golgi merupakan organ polimorfik, yang tersusun atas tumpukan membran berkantong pipih (disebut sisterna) yang sangat kompleks. Pada bagian dalam kantong terdapat ruang ruang kecil yang mengandung sekrit, berupa butiran getah lisosom primer.
Pada ujung kantong pipih terdapat gelembung (vesikula), setiap unit sisterna tersusun atas empat sampai delapan kantong pipih yang terletak didalam rongga dengan diameter 100 Angstrom rongga tersebut dibatasi dengan membran tipis disebut lamela.

- Cara kerja kompleks golgi
Protein hasil sintesis yang berlangsung diribosom ditampung di RE. Oleh RE protein tadi dimasukan kedalam gelembung (vesikula), kemudian gelembung itu berenang didalam sitoplasma menuju ke golgi. Didalam golgi, protein tersebut direaksikan dengan zat zat lain, diantaranya direaksikan dengan glioksilat (gula) menjadi glikoprotein. Jadi, golgi berfungsi menambahkan glioksilat pada protein. Glikoprotein itu kemudian dimasukkan kedalam kantong sekresi. Akhirnya kantong kantong itu meninggalkan golgi, kemudian berenang didalam sitoplasma menuju tepi sel, yaitu ke membran plasma. Lalu membran plasma membuka (pecah) untuk mengeluarkan protein yang ada didalam sel menuju keluar sel. Dengan demikian protein yang diproduksi didalam sel telah diekresikan keluar sel. Karena hasilnya diekresikan maka golgi disebut pula organel sekretori.

2) MITOKONDRIA

Mitokondria merupakan penghasil energi (ATP) karena berfungsi untuk tempat berlangsungnya respirasi aerobik. Mitokondria adalah struktur kecil yang tersusun atas protein dan lipida yang membentuk suatu gel yang stabil dan keras.
Bentuk mitokondria beraneka ragam, namun secara umum mitokondria berupa butiran atau benang. Mitokondria bersifat plastis (bentuknya mudah berubah). Mitokondria terbentuk dari mitokondria sebelumnya.
Mitokondria memiliki dua membran, yaitu membran luar dan membran dalam. Proses respirasi terjadi pada membran dalam mitokondria dan matriks (cairan yang berada dalam mitokondria yang bersifat gel). Reaksi respirasi yang berlangsung dalam mitokondria adalah dekarboksilasi, oksidatif, daur krebs, dan transfer elektron.

3) LISOSOM

Lisosom merupakan membran yang berbentuk kantong kecil yang berisi enzim hidrolik yang disebut lisozim. Enzim lisozim berfungsi untuk mencerna zat zat yang masuk kedalam sel.
Lisosom dibentuk dari protein yang dihasilkan oleh ribosom dan kemudian masuk ke retikulum endoplasma (RE). Protein yang dimasukkan kedalam membran kemudian dikeluarkan ke sitoplasma. Namun, ada juga yang masuk kegolgi terlebih dahulu baru kemudian dilepas kesitoplasma.
-Fungsi lisosom:
1. Mencerna atau menghancurkan benda asing.
Contohnya, sel menelan benda asing berupa bakteri secara fagositosis, maka bakteri itu dimasukkan kedalam vakuola. Vakuola yang berisi bakteri itu kemudian didatangi oleh lisosom. Mambran lisosom dan membran vakuola bersinggungan, kemudian membran tersebut bersatu. Enzim lisosom yang aktif akan pecah, maka enzim lisosom akan keluar dari membran dan mencerna sel itu sendiri.
Comments
0 Comments

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment