- Menurut Louis de Broglie
Louis de Broglie adalah seorang ahli fisika dari Prancis, ia sangat berperan dalam penemuan atom modern melalui pendapatnya tentang electron. Menurut Louis de Broglie “ Jika cahaya memiliki sifat partikel, maka partikel juga memiliki sifat gelombang”. Gagasan ini memperbaiki kelemahan teori Bor yang tidak dapat menjelaskan mengapa electron hanya dapat beredar pada lintasan tertentu dengan energy tertentu pula. Gagasan de broglie ini terbukti kebenarannya ketika ditemukan bahwa elektron menunjukkan sifat difraksi seperti pada sinar X.
2. Azas ketidakpastian Werner heisenberg
Werner heisenberg adalah seorang ahli fisika dari Jerman. Dia menyimpulkan suatu keterbatasan dalam menentukan dalam menentukan posisi dan momentum elektron dalam atom, yang dikenal dengan azas ketidakpastian. Maksud dari azas ketidakpastian yaitu, apabila suatu percobaan di tujukan untuk menentukan posisi elektron dalam atom maka ketidakpastian momentumnya (kecepatan) semakin besar, dan sebaliknya.
3. Mekanika atom kuantum (atom modern)
Erwin schrodinger menemnukan teori atom modern ini dengan menggunakan dualisme sifat elektron (yaitu sebagai gelombang dan sebagai partikel) dan azas ketidakpastian. Erwin schrodinger berhasil mendeskripsikan suatu persamaan yang dinamakan dengan persamaan schrodinger. Menurut Schrodinger kita tidak bisa menentukan posisi elektron secara pasti, kita hanya bisa menentukan daerah yang memiliki daerah yang mempunyai peluang terbesar untuk menemukan elektron. Peluang terbesar untuk menemukan elektron disebut densitas elektron atau disebut juga dengan orbital.